Senin, 07 November 2011

DISKRIPSI SPESIES

Orthosiphon aristatus
         

Klasifikasi
Kingdom         :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas        : Asteridae
Ordo                : Lamiales
Famili              : Lamiaceae
Genus              : Orthosiphon
Spesies            : Orthosiphon aristatus

Sinonim
O. longiflorum, Ham. O. grandiflorum et aristatum, Bl. O. spiralis, Merr. O. stamineus, Benth. O. grandiflorus, Bold. Clerodendranthus spicatus (Thunb.) C.Y. Wu. Trichostemma spiralis, Lour.

Nama umum
Indonesia        : Kumis kucing, kumis ucing, remujung (Jawa)

Pertelaan
Habitus           : tumbuh liar di belukar, regrowths, padang rumput dan sepanjang pinggiran hutan dan pinggiran jalan serta di daerah teduh yang tidak terlalu kering, namun juga di tempat yang terang dengan ketinggian sedang. II. Kelembapan : sedang.

Batang                                  : tinggi 1-2 m, batang segi empat agak beralur, berbulu pendek atau gundul, sedikit cabang, batang membesar

Getah                   : -

Daun                     : Daun berhadapan menyilang, daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat  2-9(-12) cm x 1.5-5 cm, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri, pangkal daun membaji, duduk, panjang tangkai 0,5-2(-4,5) cm; tak ada penumpu.

Bunga                   : Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, warna ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), pembungaan terbatas yang tersusun berhadapan di pusat tandan, panjang 7-29 cm. Bunga bergantilan; panjang kelopak 2,5-4,5 mm (buah lebih dari 12 mm); panjang mahkota 10-20 mm, menabung, benang sari 4 lebih panjang dari tabung bunga (tersusun didinamus), bakal buah di atas. 

Buah                      : Buah retak menjadi 4 pinak geluk yang lonjong-bulat telur, panjang 1,5-2 mm, berwarna coklat gelap, menggelembur.

Kegunaan Medis
Infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, kencing batu, encok, peluruh air seni, menghilangkan panas dan lembab.
Kegunaan Lain
Tanaman hias
Penyebaran
Tersebar dari India, Indo-Cina dan Thailand, melewati Malaysia ke daerah tropis Australia sebagai tanaman liar, saat ini tanaman ini tumbuh di Asia tenggara (di Jawa sejak tahun 1928), Afrika, Georgia (Caucasus) dan Kuba.
Daftar Pustaka

Abdelwahab Siddig Ibrahim dkk. 2010. Antiapoptotic and Antioxidant Properties of Orthosiphon stamineus Benth (Cat's Whiskers): Intervention in the Bcl-2-Mediated Apoptotic Pathway. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2011, 1.

Wahono Bambang. 2009. Tanaman Berkhasiat : Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (B1) Miq.).http://tokoherbalonline.wordpress.com/2009/07/01/tanaman-berkhasiat-kumis-kucing-orthosiphon-aristatus-b1-miq/. Diakses tanggal 2 November 2011.

GHS/ken.2009.Obat Ginjal, dari Kumis Kucing hingga Sambiloto. http://kesehatan.kompas.com/read/2009/09/04/11575663/Obat.Ginjal.dari.Kumis.Kucing.hingga.Sambiloto. Diakses tanggal 2 November 2011.
Anonim.2011.Tanaman Obat Indonesia. http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=44. Diakses tanggal 2 November 2011.